Get Image Rollover Effects at crazyprofile.com

Tuesday, January 23, 2007

Malam Pertemuan Cinta

Kubasuh malam dengan keagungan cinta
Matamu sayu mengerling sembari tersenyum
Dekap aku malam ini,kuingin hangat pelukmu
Bisik bibir basahmu mengusik birahiku
Bagai sihir tua kecupanmu lenakanku
Persis seperti yang ku mau

Dipinggir ranjang ini kuletakkan setangkai mawar
Pojok pojok kamar pun berpagarkan lilin temaram
Serta dua gelas wine dan dua pucuk puisi di meja
Agar rindu kita terbuai wangi kemesraan
Serta aroma parfum pengantin
Karena kita tahu sukmaku dan sukmamu telah menyatu

Kekasih ...
Ikatan ini akan terus bermakna
Hingga nanti raga kita lusuh termakan usia
Malam ini akan menjadi saksi abadi
Air mata dan cinta telah lebur menjadi prasasti sejati

Bila nanti suatu pagi hadir
Dimana malam adalah malam pertemuan cinta
Kan ku kecup lembut bibirmu
Kurangkul kau tuk melangkah
Bersama kicau burung kita menjemput mentari
Karena cinta telah bersatu
Karena aku mencintaimu !

Monday, January 22, 2007

Happy Birthday


Happy Birthday Roman de Melan,Happy Birthday Drop Out Tak banyak memang yang kita temukan setahun perjalanan kita,namun itu sungguh sangat berarti untuk mampu kita dapatkan,tak banyak juga kata maupun kalimat yang dapat aku ucap,tentang kau aku dan semua yang pernah kita lewati bersama,tentang persahabatan yang tak mungkin kan terpisahkan,hanya kata semoga kita mencapai apa yang kita impikan selama ini,tentang cita dan cinta ... tentang ROMANCE dan MELANCOLIC

Thursday, January 18, 2007

Sajak Berkabung

Bait menangis sesak luka tergores tajam
Bibir terkatup legit menepis kata kata
Wajah wajah purba bergelayut berpuisi jingga
Sentuh memekik tersenyum lalu membelai
Redup ... kemudian rebahkan temaram

Sehelai kata tercabut basah lumuri bibirmu
Sempurna ...
Kau ciptakan alur sekian waktu
Dimana sajakku pernah membias menghantui mimpimu
Bila masa itu pergi ...
Jangan lagi menghias kecantikan pada waktu
Tuturmu menjelma di kisi kisi peraduanku
Saat itu ...

Kataku belum pulas di jembatan jalan ini
Sajak ku sakit.
Darah kemarin begitu jelas tercecer di kafan
Kata kata luruh,jatuh tertimbun nafsu
Sekarat dan kemudian menghantuimu

Silahkan tulis jika memang kau siap berkabung
Jika kemarin mantera mantera cinta
Dari kitab cinta jilid kedua ku
Telah kau buat berbaring bisu
Mampukah kau tersenyum untuk besuk
Bila hari ini aku telah menulis mantera
Untuk kitab cinta jilid ketigaku

Rayuan rayuan puisi indah getarmu
Kembali menari dan terus berjelaga malam ku
Kau kirim apa lewat kidung mesramu sekarang
Barisan pesona berbingkai manjamu ?
Sedangkan kau yakin dan tahu
Bahwa sajak dan mantera kitabku
Telah bergeming dan menuju kembali
Khitoh masa dan waktu tertulis

Sunday, January 14, 2007

Keanehan Apa ?

Ada apa dengan bibir ?
Berucap kerling di tabur rona merah
Memilin alur tak jua pun mulai pudar
Ruang biru gemang,namun lesu

Ada apa dengan wajah ?
Cadar lepas.Topeng malu darah bersimbah
Bak gerai perawan di musim semi
Datang sehanyut salju,sebersit gugur

Dan para pujanggga masih setia
Menulis takdir kembang dan kumbang
Pemahat,pelukis,penari...
Juga masih berlutut pada Shakespeare

Tolong katakan padaku
Jawaban lama,pertanyaanku kemarin
Siapa yang percaya
Bahwa air bersemayam dalam minyak ?

Keanehan apa padaku ?
Bila ku masih setia menunggu
Untuk mendengar sebuah jawaban
Bahwa minyak,air,kembang
Adalah perawan.

Sebingkis Janji

Malam datang hantarkan wangi
Sepercik embun sentuh kelopakmu
Debu jalan poles paras lusuhmu

Sahabat ...
Angin itu membawaku menemuimu
Sepucuk puisi dan bingkisan kecil
Untuk kau terima

Karena ...
Melati kuncup ranum memuji
Disana ada rahasia melekat janji

Thursday, January 11, 2007

최와 벌










너무나 사랑한 게 죄였나 봐
떠날까봐 널 가뒀으니
네게만 보여줬 던 니 모습을 혼자 솝겨 도고 싶었어
달콤한 독이 되어 퍼져버린 너 에 데한 네 미련들이
가녀린 니 사랑을 헤쳐갔어
네게서 널 뼀어 간 거야

이젠 보넬게 널 놓아줄게
네가 없는 게 더 헹복한 너라면 못난 네 사랑도 못된 미련도
나 혼자 남아 지워갈게
차즘 넌 향기없는 꽂이 되어 원 망하듯 시들어갔어
미안헤 네 사랑이 서툴러서 너를 다치게 헸었나 봐

헹복헤도 돼 꼭 그레야
헤그것만 믿고 널 보네는 나니까
마지막 인사로 이 말만 헤줘
조금은 사랑헸어 다고
아픈 가슴을 지며 그리워져도
널 찾지는 않을 꺼야

Wednesday, January 10, 2007

Tulusing Janji ( Hanum Hayu Diningrat )

Gumlagating rahino gumebyar
Kalindap mendung awang awang
Netramu tumetes eluh sarwo mili
Katon ralilo nyawang pamitku

Kageget lathi katresnaning ati
Gawang kepungkur tilas geglayuti
Semono lawase ngugemi jelanteraning kekasihan
Anging saiki kasekat jarak
Kang tansah gawe nelongso
Kepoyang payingane ati ora biso ditutupi

Diajeng ...
Lungaku ora suwi,aku mesti enggal bali
Aku ora bakalan lali lan tansah ngugemi janji
Seksenono lelakon ku
Katulis alus mung kanggo sliramu
Tumusing manah sak kebak ing ludiro

Diajeng ...
Aku tansah tresno sliramu
Kayoto manuk emprit ngibaske elar
Tatkalane gerimis netes.
Tak suwun marang sliramu
Ilangono runtik ing atimu
Netepono janji kang wus katutur
Ojo gawe cethek e padas kang lamis

Nganti mengko aku bali
Dino kaserahing mahar lan saksi
Katuju setinggil temanten angikrari

Buwono wengi katlusupo wangi
Kembang ati mujio marang gusti
Pinanggih rahayu lir ing sambikolo
Hamengku yuwono
Mugi katresnan iki pinayungan langgeng
Nganti mimi uni

Friday, January 05, 2007

Untukmu Sahabat

Kutemukan dirimu kemarin
Saat kau berucap ingin meminjam tanganku
Dan kau kembalikan lusa
Kau simpan untuk membelai hati besuk

Di ruang sebelahku kau ketuk lembut
Bilamana hari berganti tetaplah bersamaku
Aku tetap menunggu kehadiranmu
Walau pucat sering kali membungkamku
Namun aku tetap disini
Lirih ucapmu

Lihat dan dengarlah wahai sahabat
Sentir dian dan lilin temaram tak mampu terangimu
Benderang mentari terlalu silaukan hasratmu
Tak cukup memang
Tapi aku akan tetap ada bersamammu

Yakinkan juga aku sahabat
Kau mampu tersenyum tanpa bisik lembutku untukmu
Kau sanggup melakukan segalanya bila aku tak dimatamu
Itu mampu buatku bahagia

Berucaplah ... kau membawa hati kita satu
Meski ruang dan waktu jadi perenggang
Karena janji dan sumpah telah terikrar
Maka setiap kata terucap adalah
Sabda pandita ratu


Dedicated to Kievrhein
" Thomas Shellyn Ariyan Rio Dion Kikin Apied "
Kan kubawa pulang diriku untuk kalian

Thursday, January 04, 2007

Munajat

Di sajadah merah ku sholat
Tepat aku menghadap kiblat
Kulihat bayangmu berkelebat
Kemanakah gerangan engkau berangkat

Berhentilah sesaat
Beri kesempatan aku munajat
Menunaikan rakaat dan shahadat
Atau sekedar menatap isyarat

:: TB . 01 ::

Wednesday, January 03, 2007

Arah Mata Hati


Di seperempat musim waktu
Ada kegelisahan rona kelabu
Apakah nafsu ataukah tulus
Menjelma nyanyikan kidung tarian perawan

Jauh di dasar sana
Mata hati mencari arah
Memintal do'a mengharap berkah
Di kebekuan jiwa gersang

Kemana arah mata hati mencari
Ruang gelap mematri kisi kisi perasaan
Tanpa mengalir,tanpa teralir
Bisu ... kemudian mati
Terpasung pusara jiwa

Sedang disini lisan ku berucap
Aku mimpi setengah tiang
Berlari kendati enggan beranjak
Menatap namun jatuh tertungkal
Diam, hanya membuang waktu

Kemana mata hati mencari tanganku ?
Bila rajutan do'a selesai ku tenun.

Dan ... untuk yakinkan siapa ?
Tentang sesorang ? ataukah diriku sendiri ?

Mungkin akan menjadi do'a bagimu
Mungkin ...
My Photo
Name:
Location: Seoul, South korea, Indonesia
Get graphics at Nackvision.com