Arah Mata Hati

Di seperempat musim waktu
Ada kegelisahan rona kelabu
Apakah nafsu ataukah tulus
Menjelma nyanyikan kidung tarian perawan
Jauh di dasar sana
Mata hati mencari arah
Memintal do'a mengharap berkah
Di kebekuan jiwa gersang
Kemana arah mata hati mencari
Ruang gelap mematri kisi kisi perasaan
Tanpa mengalir,tanpa teralir
Bisu ... kemudian mati
Terpasung pusara jiwa
Sedang disini lisan ku berucap
Aku mimpi setengah tiang
Berlari kendati enggan beranjak
Menatap namun jatuh tertungkal
Diam, hanya membuang waktu
Kemana mata hati mencari tanganku ?
Bila rajutan do'a selesai ku tenun.
Dan ... untuk yakinkan siapa ?
Tentang sesorang ? ataukah diriku sendiri ?
Mungkin akan menjadi do'a bagimu
Mungkin ...
0 Comments:
Post a Comment
<< Home