Get Image Rollover Effects at crazyprofile.com

Wednesday, April 11, 2007

Kau teduhkan wajah di linang air mata
Hening mengikat sesal tatapanmu
Goyahkan perasaan redup redam batinku

Sampai beberapa lama aku terpaku haru
Diam,kelu bibirku hanyut di isak tangismu
Sungguh kuingin menghapus embun di pipimu
Namun demi Tuhan !Ku tak mau melukai lembut kulitmu dengan kapal tanganku
Dan meneduhkanmu kembali di cinta pagi
Bagai lelap bayi di kandung bunda

Aku tak mampu menghapus berbutir butir air matamu
Karena aku yakin kau mengerti dengan diamku
Dan bukan berarti bicara adalah kuburan berpenghuni sejarah kebencian
Serta diam adalah adiluhung atau sampah perasaan

Mengertilah ini tentang bijak hatiku
Memandu repihan pugaran hati
Sekiranya nanti patut aku memberimu jawaban
Dari bingkai wajah purba yang selalu kukagumi

Sampai jiwaku sepi aku tak pernah membayangkan
Untuk tega meninggalkanmu bermain mimpi
Kendati sadarlah saat ini ...
Nafas kita bak guguran kembang mimpi masa kecil
Hanya kita dapat sesaat di pangkuan dongeng ayah

Memoirs of Khitoh 99/05

1 Comments:

Blogger angin-berbisik said...

na loh,....SBmu kemana yan? hehehe...sorry nih jadi jaka sembung alias ga nyambung...tapi makasih ya buat ucapan ultahnya :)

6:06 PM  

Post a Comment

<< Home

My Photo
Name:
Location: Seoul, South korea, Indonesia
Untuk Mengkonversi ke celcius

Powered by Blogger

Get graphics at Nackvision.com